Monday, 25 January 2016

Ilmu Sosial Dasar #13

Liputan6.com, Jayapura - Sepucuk surat yang dibawa Fadila Widy Afini Lokahita hari ini ke rumahnya bagaikan petir yang menyambar bocah 10 tahun tersebut beserta keluarganya. Isi surat itu menyatakan, siswa kelas V di SD Negeri Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua tersebut dikeluarkan dari sekolah karena menggunakan jilbab.

Surat tersebut ditanda-tangani oleh kepala sekolah bernomor 421.2/105/2014 tertanggal 30 September 2014.

Orangtua Fadila, Iwan Suryawan mengatakan, hari ini anaknya resmi dikeluarkan pihak sekolah. Dalam surat itu disebutkan, alasan sekolah mengeluarkannya karena jilbab Fadila dianggap mencoreng kebersamaan berpakaian sekolah.

"Kami pernah diberikan surat teguran pertama oleh pihak sekolah, tentang larangan penggunaan jilbab oleh Fadila dan kami pun pernah dipanggil oleh pihak sekolah tentang larangan penggunaan jilbab di sekolah tersebut," kata Iwan di Jayapura, Papua, Rabu (1/10/2014).

"Saat pemanggilan pertama itu, pihak sekolah meminta agar memindahkan anak kami jika ingin menggunakan jilbab," imbuh dia.

Iwan menuturkan, dirinya pernah meminta aturan tertulis tentang pelarangan penggunaan jilbab di sekolah itu. Namun pihak sekolah menyebutkan, lanjut dia, SD Negeri Entrop adalah sekolah otonomi, sehingga aturan-aturan khusus dibuat sendiri oleh pihak sekolah.

"Memang ada beberapa siswa yang juga ditegur oleh pihak sekolah lantaran menggunakan jilbab. Tapi anak-anak lain langsung melepas jilbabnya dan hanya Fadila yang tetap menggunakan jilbab itu sampai sekarang," tutur Iwan pilu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert Betaubun mengaku belum mengetahui kejadian yang menimpa Fadila. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait masalah ini. 

"Seharusnya tidak boleh ada diskriminasi apapun di sekolah. Saya akan memanggil pihak 
sekolah dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi," tandas Robert. (Mut)

http://news.liputan6.com/read/2112935/gara-gara-jilbab-siswa-sd-jayapura-dikeluarkan-dari-sekolah


Opini Saya:
Menurut saya, mengeluarkan siswa dari sekolah karena menggunakan jilbab adalah sebuah alasan yang tidak dapat diterima. Seharusnya tidak boleh ada deskriminasi apapun di sekolah, karena disitulah anak-anak mulai belajar dan mendapatkan pendidikan. Jika ada sebuah kasus deskriminasi seperti ini, dapat mengajarkan kepada anak-anak itu sendiri secara tidak langsung tentang perilaku/tindakan deskriminasi. Jika SD sudah di ajari dan diberikan contoh sifat seperti ini, mereka akan tumbuh menjadi remaja-remaja yang diskriminatif.

No comments:

Post a Comment