Saya akan berbicara sedikit tentang diri saya sendiri. Saya Agung Anugrah Asril, pada saat ini berumur 19thn. Pendidikan ya.. dapat saya bilang sudah dijalani di berbagai daerah. Saya orangnya memiliki sifat dasar pendiam. Tidak banyak ngomong, dan ngomong seadanya. Malu jika bertemu orang baru dan terkadang sulit untuk memulai percakapan jika saya merasa belum dekat dengan orang tersebut. Saya pun memiliki pendirian sendiri yaitu 'treat others as you want to be treated'; yaitu, 'perlakukan seseorang sebagaimana kamu ingin orang itu memperlakukan kamu'. Jadi saya sendiri sering menjaga sikap, tingkah laku saya dan menyaring kata-kata yang saya akan keluarkan.
Selanjutnya berbicara tentang potensi diri, potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan atau dapat disebut sebagai bakat/talenta. Potensi diri yang saya miliki adalah dalam bidang kesenian. Memiliki bakat dalam perihal menggambar dan melukis. Pada tingkat SD saya sendiri sering maraih piala dan prestasi dalam lomba menggambar. Walaupun tidak selalu mendapatkan juara satu, namun cukup membanggakan saya sendiri dan orang tua. Setidaknya hobi saya menggambar pada waktu luang itu tidak sesuatu yang membuang-buang waktu saja, melainkan juga bermanfaat untuk diri saya sendiri.
Tingkat SMP dan SMA pun saya masih gemar menggambar dan melukis. Mata pelajaran kesenian selalu saya sukai, walupun tidak ada mengikuti lomba menggambar/melukis lagi tetapi saya masih rajin menggambar saat waktu luang saya. Di tahun kedua/ketiga SMA, saya sendiri pun berpikir apakah tepat kalau saya kembangkan minat saya dalam dunia menggambar dan melukis? Atau fokus dalam pelajaran akademis? Sering kali setiap orang melihat lukisan atau coret-coretan gambar saya, pasti mereka selalu memuji. Mengatakan kalau saya bisa menggambar komik dan bisa menghasilkan uang. Tetapi saya masih menganggap hal ini adalah hanya hobi semata dan akhirnya fokus kepada pelajaran akademislah yang saya pilih. Saya sendiri tidak menyesal dalam pilihan saya, karena mindset saya masih kuat yaitu, di Indonesia sulit untuk mendapatkan pekerjaan tetap dengan skill menggambar ini.
No comments:
Post a Comment