Pengertian
‘dilema’ dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah situasi sulit yang mengharuskan orang
menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menyenangkan
atau tidak menguntungkan; situasi yang sulit dan membingungkan.
Contoh Dilema adalah:
Anda kerja mendapat gaji besar, namun jauh dari keluarga. Sementara itu ada salah satu keluarga anda (misal: anak) sangat memerlukan kedekatan dengan diri anda. Jika anda kerja jauh dan jarang pulang, maka anak anda akan sakit-sakitan karena memikirkan anda.Sementara itu, ada pekerjaan yang dekat dengan rumah anda namun gajinya kecil. Anda bisa kumpul keluarga setiap hari namun gaji anda tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga yang kiat meningkat.Itu adalah sebuah dilema.
Contoh lain dilema adalah ketika anda ingin mengambil suatu jurusan pada universitas yang berbeda. Sebut saja anda ingin mengambil jurusan pada universitas ‘A’ dengan Akreditasi A namun biaya kuliahnya tinggi. Namun, saat ini anda memiliki biaya untuk universitas ‘B’ dengan akreditasi yang lebih rendah dari A.
Menurut saya cara mengatasi dilema dalam mengambil keputusan adalah untuk memikirkan faktor-faktor yang tidak dapat diubah atau akan berakhir pada hasil yang negatif jika kita memilih keputusan yang salah. Seperti contoh yang pertama, jika anda memilih untuk berkerja jauh maka hubungan anda dengan anak akan jauh dan itu akan terjadi selama anda berkerja. Sehingga hubungan anda dengan sang anak akan merasa begitu jauh seiring dia dewasa.
Atau, cara lainnya adalah, pertama, meneliti alternatif pada permasalahan yang diketengahkan tidak sekedar dinyatakan, tetapi lebih dari itu. Pada masa lalu seorang pemimpin sering berkata: Pilihlah Soekarno atau biarlah negara ini hancur. Benarkan hanya Soekarno yang bisa menyelamatkan negara ini? Apakah tidak ada orang lain yang bisa menggantinya? Tentu saja ada, sehingga alternatifnya lebih dari dua.
Anda kerja mendapat gaji besar, namun jauh dari keluarga. Sementara itu ada salah satu keluarga anda (misal: anak) sangat memerlukan kedekatan dengan diri anda. Jika anda kerja jauh dan jarang pulang, maka anak anda akan sakit-sakitan karena memikirkan anda.Sementara itu, ada pekerjaan yang dekat dengan rumah anda namun gajinya kecil. Anda bisa kumpul keluarga setiap hari namun gaji anda tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga yang kiat meningkat.Itu adalah sebuah dilema.
Contoh lain dilema adalah ketika anda ingin mengambil suatu jurusan pada universitas yang berbeda. Sebut saja anda ingin mengambil jurusan pada universitas ‘A’ dengan Akreditasi A namun biaya kuliahnya tinggi. Namun, saat ini anda memiliki biaya untuk universitas ‘B’ dengan akreditasi yang lebih rendah dari A.
Menurut saya cara mengatasi dilema dalam mengambil keputusan adalah untuk memikirkan faktor-faktor yang tidak dapat diubah atau akan berakhir pada hasil yang negatif jika kita memilih keputusan yang salah. Seperti contoh yang pertama, jika anda memilih untuk berkerja jauh maka hubungan anda dengan anak akan jauh dan itu akan terjadi selama anda berkerja. Sehingga hubungan anda dengan sang anak akan merasa begitu jauh seiring dia dewasa.
Atau, cara lainnya adalah, pertama, meneliti alternatif pada permasalahan yang diketengahkan tidak sekedar dinyatakan, tetapi lebih dari itu. Pada masa lalu seorang pemimpin sering berkata: Pilihlah Soekarno atau biarlah negara ini hancur. Benarkan hanya Soekarno yang bisa menyelamatkan negara ini? Apakah tidak ada orang lain yang bisa menggantinya? Tentu saja ada, sehingga alternatifnya lebih dari dua.