Kasus Zaskia
Gotik dalam Prespektif IBD
Zaskia Gotik secara tidak
langsung sudah dianggap menghina negara dengan menyebutkan lambang pancasila
sila ke-5 adalah bebek nungging. Tak hanya itu, ia juga dengan polos mengatakan
hari proklamasi jatuh pada 32 Agustus usai azan Subuh.
Zaskia Gotik lahir tanggal 27
April 1990, di Bekasi dengan nama Surkianih. Setelah melakukan riset, saya
menemukan bahwa pada tahun 1998, saat mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral
Pancasila) dihapus dari kurikulum sekolah sebagai dampak dari tumbangnya rezim
Orde Baru. Maka pada saat itu Zaskia Gotik telah duduk di kelas 2 atau 3 SD.
Pada masa itu PMP adalah pelajaran
wajib nasional, bahkan sudah dikenalkan sejak di bangku taman kanak-kanak.
Setiap hari senin, semua sekolah melaksanakan upacara bendera dimana teks
pancasila pasti di bacakan.
Pada tahun 1998, tumbangnya rezim
orde baru pemimpin Soeharto semua hal yang bertemali dengan simbol-simbol
kekuasaan orde baru dihapus atau dibubarkan. Salah
satu lembaga yang segera dibubarkan adalah Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7).
Lengsernya Soeharto, membuat perubahan pada kurikulum
pendidikan dasar – menengah. Diantara materi ajar yang wajib ada pada masa Orde
Baru yaitu Pendidikan Moral Pancasila untuk jenjang pendidikan dasar dan
menengah, serta Pendidikan Pancasila dan Kewiraan untuk jenjang pendidikan
tinggi, semua dihapus.
Kembali ke Zaskia Gotik, pada kasus ini mustahil
Zaskia Gotik tidak pernah belajar tentang Pancasila. Namun adanya penghapusan
pendidikan yang berkaitan tentang moral dan pendidikan pancasila bisa jadi
membuat Zaskia Gotik lupa akan teks Pancasila dan moral yang harus
diterapkan/dimiliki seorang warga negara Indonesia. Dan dengan mulainya karir
Zaskia pada kelas 1 SMP sehingga ia tidak dapat menamatkan pendidikan tingkat
SMP-nya dapat menjadi salah satu faktor mengapa Zaskia tidak memiliki
edukasi/ilmu yang cukup tentang Pancasila.
Pada prespektif ini, dapat kita katakan Zaskia Gotik
adalah korban karena tidak mendapatkan ilmu tentang Pancasila yang cukup.
Karena adanya penghapusan kurikulum yang berkait dengan pancasila pada saat
Zaskia berusia dini, maka dapat dikatakan ia kurang mengetahui tentang
Pancasila dan sifat yang harus deterapkan terhadap lambang negara tersebut.