Wednesday, 1 June 2016

Kasus Zaskia Gotik Dalam Prespektif IBD

Kasus Zaskia Gotik dalam Prespektif IBD

Zaskia Gotik secara tidak langsung sudah dianggap menghina negara dengan menyebutkan lambang pancasila sila ke-5 adalah bebek nungging. Tak hanya itu, ia juga dengan polos mengatakan hari proklamasi jatuh pada 32 Agustus usai azan Subuh.


Zaskia Gotik  lahir tanggal 27 April 1990, di Bekasi dengan nama Surkianih. Setelah melakukan riset, saya menemukan bahwa pada tahun 1998, saat mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dihapus dari kurikulum sekolah sebagai dampak dari tumbangnya rezim Orde Baru. Maka pada saat itu Zaskia Gotik telah duduk di kelas 2 atau 3 SD.

Pada masa itu PMP adalah pelajaran wajib nasional, bahkan sudah dikenalkan sejak di bangku taman kanak-kanak. Setiap hari senin, semua sekolah melaksanakan upacara bendera dimana teks pancasila pasti di bacakan.

Pada tahun 1998, tumbangnya rezim orde baru pemimpin Soeharto semua hal yang bertemali dengan simbol-simbol kekuasaan orde baru dihapus atau dibubarkan. Salah satu lembaga yang segera dibubarkan adalah Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7). 

Lengsernya Soeharto, membuat perubahan pada kurikulum pendidikan dasar – menengah. Diantara materi ajar yang wajib ada pada masa Orde Baru yaitu Pendidikan Moral Pancasila untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta Pendidikan Pancasila dan Kewiraan untuk jenjang pendidikan tinggi, semua dihapus.

Kembali ke Zaskia Gotik, pada kasus ini mustahil Zaskia Gotik tidak pernah belajar tentang Pancasila. Namun adanya penghapusan pendidikan yang berkaitan tentang moral dan pendidikan pancasila bisa jadi membuat Zaskia Gotik lupa akan teks Pancasila dan moral yang harus diterapkan/dimiliki seorang warga negara Indonesia. Dan dengan mulainya karir Zaskia pada kelas 1 SMP sehingga ia tidak dapat menamatkan pendidikan tingkat SMP-nya dapat menjadi salah satu faktor mengapa Zaskia tidak memiliki edukasi/ilmu yang cukup tentang Pancasila.


Pada prespektif ini, dapat kita katakan Zaskia Gotik adalah korban karena tidak mendapatkan ilmu tentang Pancasila yang cukup. Karena adanya penghapusan kurikulum yang berkait dengan pancasila pada saat Zaskia berusia dini, maka dapat dikatakan ia kurang mengetahui tentang Pancasila dan sifat yang harus deterapkan terhadap lambang negara tersebut.

No comments:

Post a Comment